HARIANBANTEN.CO.ID – Pemerintah Provinsi Banten terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045. Salah satu langkah strategis yang kini menjadi perhatian utama adalah upaya pencegahan stunting melalui pola asuh yang baik dan pemenuhan asupan gizi seimbang bagi anak-anak.

Hal itu disampaikan Gubernur Banten Andra Soni saat menghadiri kegiatan Pemenuhan Kebutuhan Spesifik Perempuan dalam Situasi Darurat dan Kondisi Khusus di Halaman Kantor Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Senin (21/4/2025).

“Salah satu caranya adalah dengan menyosialisasikan program-program pencegahan stunting secara optimal. Tapi semua itu tidak akan berhasil tanpa kolaborasi yang kuat. Maka kita harus melawan dan tidak boleh membiarkan stunting terus terjadi,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa pencegahan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial. Dibutuhkan kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga individu sebagai orang tua.

Menurut Andra, asupan nutrisi tidak harus berasal dari bahan makanan yang mahal. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi lokal seperti hasil laut yang melimpah.

“Di sini kita punya sentral ikan. Meskipun sudah terbiasa makan ikan hingga bosan, tapi yang terpenting adalah memastikan anak-anak dan ibu hamil tetap mendapatkan gizi yang cukup,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Pemerintah Provinsi Banten juga meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting sebagai bagian dari upaya terpadu mengatasi masalah gizi kronis pada anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina, menyampaikan pentingnya menjaga pola hidup sehat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

“Dari aspek kesehatan, kita ingin memastikan mereka tetap sehat melalui pola makan bergizi dan hidup bersih. Ini penting untuk mencegah penyakit dan mendukung tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Banten juga menyalurkan 50 paket bantuan natura kepada kelompok rentan, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita dua tahun (baduta), dan lansia. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING) yang digulirkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan generasi masa depan.

Penulis: Asep Tolet | Harianbanten.co.id

Post Views: 1,048