CILEGON — Dua kelompok elemen masyarakat yang diketahui menjadi pendukung atau tim sukses salah satu Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilkada Cilegon 2020, diketahui terlibat konflik karena berebut limbah besi scrap di PT. Krakatau Osaka Steel (PT. KOS).
Keduanya yang merupakan pendukung Paslon nomor urut 01 tersebut akan terlibat aksi demonstrasi di depan perusahaan PT. Krakatau Osaka Steel (PT. KOS).
Ketua RW 06 Kelurahan Rawa Arum, Ahmad Juhadi yang selama ini dikenal menjadi tim militan Paslon dari jalur Independent, Ali Mujahidin-Lian Firman itu, bersama Ketua RW 07 dan Karang Taruna Kelurahan Rawa Arum yang diduga sedang mendapat jatah limbah scrap dari PT. KOS akan melakukan aksi demonstrasi tandingan. Hal ini dikarenakan Kelurahan Rawa Arum yang dianggap menjadi ring 1 perusahaan tersebut.
Dua elemen masyarakat yakni Ormas Brigade Al-Khairiyah dan LSM Kotasari Grogol Bersatu (KGB) yang diduga membela oknum pengusaha untuk mendapatkan limbah scrap di PT. KOS dengan melakukan aksi demonstrasi.
“Kami tidak ingin ada gesekan dengan siapapun, tapi PT. KOS harus bermanfaat jangan seperti mengadu domba, kalau tidak bermanfaat buat masyarakat baiknya ditutup. Sebagai upaya menjaga kearifan lokal jangan,ada dominasi ke salah satu perusahaan scrap,” kata Sekjen DPP Brigade Al-Khairiyah, Yosep Sopana dalam konfrensi pers, Senin (16/11/2020) petang.
Diketahui, DPP Brigade Al-Khairiyah diketuai oleh Anwar Musadad yang merupakan adik kandung dari Ali Mujahidin adalah tim sukses jaringan keluarga untuk tim pemenangan Paslon Ali Mujahidin- Lian Firman di Pilkada 2020.
Sementara itu, Ahmad Juhadi saat dikonfirmasi menyatakan akan menggelar aksi demo tandingan dengan mengerahkan 1500 massa selama 4 hari dari Selasa 17/11/2020 hingga Jum’at 20-11/2020, meski dalam surat pemberitahuan yang diajukan hanya 1200 dan hanya aksi selama dua hari saja.
“Kita tahu siapa oknum dibalik Brigade dan KGB, kita warga Tegal Wangi, Rawa Arum yang sedang jalan rezeki di PT. KOS siap aksi tandingan,1500 massa selama 4 hari, karena mereka Selasa- Rabu KGB yang demo, Brigade Kamis-Jum’at. Kita sudah bicara dengan Kang Adad lewat telepon mengingatkan ada saya sesama orang Pak Haji di sini, tapi sepertinya belum ada titik temu,” ujarnya, melalui telepon seluler, Minggu (15/11/2020) malam.
“Untuk mediasi dengan Kang Adad (Brigade Al-Khairiyah) dari warga Rawa Arum ngutus saya karena tahu saya tim Haji Mumu. Sedangkan dari KGB Ketuanya Suhaemi sudah ditemui sama Kang Edi Cs, waktu itu clear tapi mungkin kena dorongan oknum pengusaha sampe kenceng demo gini,” imbuhnya.
Sementara aksi Ormas Brigade Al-Khairiyah melalui surat pemberitahuan aksi nomor 224/BRIGADE AK/XI/2020 rencananya akan melakukan aksi pada Kamis (19/11/2020- Jum’at (20/11/2020). (Red)
Discussion about this post