PANDEGLANG – Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang tengah melakukan evaluasi rekayasa lalu lintas menjelang libur natal dan tahun baru.
Selain melakukan evaluasi rekayasa lalu lintas, Dishub juga melakukan evaluasi terkait dengan car free day, parkir, Porboden dan lain sebagainya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang, Dadan Tafif Danial mengatakan, pihaknya menyiapkan pasukan untuk mengamankan ketertiban untuk persiapan Natal dan tahun baru, namun demikian tidak hanya itu juga melakukan berbagai evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan.
“Ini persiapan menjelang tahun baru dan evaluasi, kita sudah rapat dengan Satlantas Polres Pandeglang dengan Satpol PP, tidak hanya persiapan itu saja, kita juga mempersiapkan natal dan tahun baru, kita juga membahas masalah car free dan yang di alun-alun Pandeglang,” ucapnya kepada harianbanten.co.id, saat ditemui di ruangannya, Kamis (12/12/2019).
Pada persiapan menjelang natal dan tahun baru kali ini, pihaknya akan menurunkan ratusan personil yang tersebar di berbagai titik pokok, ia menyebutkan sedikitnya ada lima titik pokok yang menjadi fokus.
“Menjelang natal dan tahun baru kita turunkan semua personil, kurang lebih seratus orang kita turunkan. Adapu titik-titik prioritasnya itu sudah ada, seperti Cadasari, Cigadung, Mengger, Cipacung, Batu Bantar sampai kesana. Itu titik-titik yang paling pokok yang saya sebutkan, tapi intinya kami mengevaluasi secara keseluruhan,” katanya.
Dadan menyebutkan, evaluasi yang paling ditekankan kali ini adalah terkait dengan rekayasa lalu lintas, dalam evaluasi tersebut juga disampaikan bagaimana melakukan rekayasa yang bisa memperlancar dan mengurai kemacetan.
“Evaluasi yang peling ditekankan pada kali ini yaitu rekayasa lalu lintas, kalau misalnya ada kemacetan kita berarti kita harus merekayasa lalu lintasnya mau bagaiamana,” katanya.
Menurutnya, tahun ini jumlah kendaraan yang melintas untuk berlibur akan ada peningkatan, namun menurutnya peningkatan tersebut tidak terlalu berpengaruh seperti tahun lalu.
“Adapun tahun ini pasti ada peningkatan dalamjumlah kendaraan yang melintas, karena memang tahun ini berbeda dengan tahun lalu, kalau tahun lalu kan masih ada ketakutan dengan tsunami, mudah-mudahan saja, tapi tidak terlalu signifikan,” ujarnya.
Saat ditanya terkait dengan lalu lintas yang dilanggar oleh truk sumbu tiga, Dadan menyebutkan bahwa hal itu tidak mengetahui, sebab pada setiap Porboden yang dilanggar pengendara dirinya menekankan untuk melakukan tindakan tegas, namun ada beberapa pengendara yang tidak diketahui melanggar Porboden.
“Ini kaitan dengan itu, kita harus menyikapi dan harus tegas, kalau melihat mah ya pasti, kita juga kalu memang melihat pasti juga melakukan hal yang sama,” ucapnya.
Masih di lokasi yang sama, Asda II Kabupaten Pandeglang, Indah Dinarsiani mengatakan, evaluasi tersebut dilakukan untuk mempersiapkan natal dan tahun baru, namun dirinya juga menyebutkan hal lain selain itu.
“Kami menekankan evaluasi pada car free day, namun untuk prihal lain kita juga bicarakan terkait dengan porboden, lalu lintas juga untuk persiapan menjelang natal dan tahun baru,” ujarnya. (De/Red)
Discussion about this post