SERANG – Wali Kota Serang Syafrudin klaim bahwa, evaluasi Reaksi Atas Berita Warga (Rabeg) yang sudah berjalan selama tiga tahun ini sudah mengalami banyak peningkatan dari pengaduan atau anspirasi masyarakat melalui aplikasi tersebut.

“Selama tiga tahun sudah banyak peningkatan dari pengaduan anspirasi dari masyarakat melalui Rabeg. Tahun ini ada 66 pengaduan masyarakat berkaitan yang paling banyak tentang Dishub berkaitan dengan PJU, lampu merah, parkir dan lainnya. Ada 11 pengaduan,” ungkap Wali Kota Serang kepada awak media.

Selain Dishub Kota Serang, lanjut dia, ada juga pengaduan jalan rusak untuk Dinas Perkim dan masalah sosial yang berkaitan dengan bantuan sosial. Serta ada juga untuk DisperindaginkopUKM tentang penyaluran bantuan UMKM.

Akan tetapi, program aplikasi Rabeg ini mengikuti aturan pemerintah pusat.

“Banyak manfaat Rabeg ini, kalau kita evaluasi karena menampung anspirasi masyarakat yang masuk ke Kominfo langsung ditindaklanjuti. Dari 66 aduan ini, sudah 95 persen pengaduannya terealisasi. Ahamdulilah aduan masyarakat sudah direspon positif, terutama oleh OPD masing-masing,” katanya.

Jika untuk dinas yang belum mendaftar, kata Wali Kota Serang, untuk segera mendaftar.

“Kaya Dinas Perijinan, Disdukcapil dan lainnya. Jadi saya kira semua OPD sudah memiliki operator, jika tidak memiliki operator Dinas Kominfo akan kesulitan merealisasikan ke OPD masing-masing,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, yang paling penting dari aplikasi Rabeg ini adalah sebagai penilaian untuk pelayanan publik.

“Ombudsman itu menilai juga dipelayanan publik, ini merupakan salah satu penilaian. Alhamdulilah untuk pelayanan publik sudah maksimal tidak ada kendala,” katanya. (HRS/Red)