HARIANBANTEN.CO.ID – Eks Vokalis underforty (U40) Mochamad Zulfikar a.k.a Jungsvikar belum lama ini secara mengejutkan telah merilis single lagu yang berjudul “Kamu”.

Kemunculannya lewat single ciptaannya tersebut menimbulkan banyak pertanyaan tentang keberlangsungan karirnya bersama band U40.

Ditemui disela-sela kesibukannya, Jungs panggilan akrabnya menjelasakan bahwa single lagu yang berjudul “Kamu” yang ia ciptakan sendiri sudah dipatenkan dan terdaftar hak ciptanya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

“Ini merupakan singel perdana dari saya, selepas memutuskan untuk ber-solo karir,” kata Jungs, Kamis (25/5/2023).

Jungs mengaku, keputusannya tersebut dilatar belakangi oleh faktor kesehatan yang menuntutnya untuk tidak boleh terlalu lelah.

“Karena masalah kesehatan, gak boleh terlalu capek sekarang,” kata Jungs, santai.

Dirinya mengungkapkan, jika lagu “Kamu” ini terinspirasi dari kisah cinta masa lampau seorang rekannya yang sering diceritakan kepadanya.

“Jadi terinspirasi aja, membayangkan serta memposisikan diri saya sebagai dia (rekannya),” jelasnya.

Diketahui, single “Kamu” merupakan karya asli musisi lokal yang penggarapannya 100 persen melibatkan para pelaku industri kreatif yang ada di Kota Cilegon.

Dalam proses recording lagu tersebut, Jungsvikar menghubungi Ronny Rachmansyah untuk dibantu mencari player atau musisi-musisi lokal lainnya untuk perekaman lagu tersebut.

Hingga akhirnya dipertemukan dengan Sutrisma Hendra untuk mengisi posisi drum, dan Moh Isro atau yang populer disapa Saprol untuk mengisi posisi Gitar, Bass dan Melody.

“Progres saat ini single “Kamu” baru selesai dan dapat dinikmati dalam bentuk Video Lyric di youtube,” ungkapnya.

Ketika ditanya progres mengenai pembuatan video klip dan langkah selanjutnya, pria berusia 36 tahun tersebut mengungkapkan bahwa saat ini untuk tahapan tersebut masih dalam proses penentuan konsep, yang nantinya bakal melibatkan talent-talent lokal asli Cilegon.

“Kemarin single “Kamu” baru didaftarkan ke platform-platform digital. Pelan-pelan karena proses pengerjaannya lumayan menantang fisik,” ujarnya.

So, what you waiting for? Support your local movement dan dengarkan lagunya di https://youtu.be/AiQ-jOSeFNM. (***)