HARIANBANTEN.CO.ID – Sebuah lapak pasir dan dua kios berbahan tripleks di Lingkungan Kubang Sepat Inpres, Kelurahan Citangkil, Kota Cilegon, dilalap api pada Senin (21/4/2025) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 5 juta.

Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.50 WIB dan segera menyebar ke bangunan kios di sekitarnya. Respon cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon berhasil mencegah meluasnya kobaran api.

“Kami menerima laporan pukul 07.53 WIB dari warga bernama Ibu Sri Agustina. Sekitar delapan menit kemudian, tim kami tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman,” ujar Kepala DPKP Kota Cilegon, Achmad Jubaedi saat dikonfirmasi.

Sebanyak tiga unit mobil pemadam dikerahkan, dua dari markas komando dan satu dari Pos Citangkil, dengan melibatkan total 12 personel. Pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 09.00 WIB setelah sekitar 6.000 liter air digunakan.

Lapak pasir milik Amirudin serta dua kios di sebelahnya hangus terbakar. Meski demikian, tidak ada laporan korban luka maupun jiwa.

“Dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Namun yang terpenting, tidak ada korban dalam kejadian ini,” katanya.

Pasca pemadaman, DPKP Kota Cilegon telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan instansi terkait untuk penanganan lanjutan. Jubaedi juga mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama di kawasan padat dengan material bangunan yang mudah terbakar.

“Kejadian ini menjadi pengingat bahwa pentingnya pengecekan instalasi listrik secara berkala, agar peristiwa serupa tidak terulang,” Pungkasnya.

Penulis : Asep Tolet | HarianBanten.co.id

Post Views: 1,481