HARIANBANTEN.CO.ID – Program mudik gratis yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon saat ini tengah memasuki tahap verifikasi atau daftar ulang hingga pengambilan tiket.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, Heri Suheri, meminta maaf kepada masyarakat yang tidak mendapatkan kuota karena keterbatasan jumlah bus dan kursi.

“Kami dari Dishub, atas perintah Pak Wali Kota sebagai penyelenggara mudik gratis. Mohon maaf lahir dan batin apabila ada bapak/ibu yang tidak mendapatkan kursi. Ini karena keterbatasan bus dan jumlah kursi,” ujar Heri kepada awak media, Rabu (19/3/2025).

Meskipun demikian, Dishub tetap membuka peluang bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket. Pihaknya saat ini tengah memantau calon pemudik yang melakukan pembatalan. Jika ada peserta yang membatalkan keikutsertaan, Dishub akan segera mengumumkan kepada masyarakat agar kuota kosong bisa segera terisi kembali.

Heri menjelaskan bahwa keterbatasan kuota mudik gratis ini disebabkan oleh sumber pendanaan yang bertumpu pada dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai industri, perbankan, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Karena ini masih bergantung pada industri, CSR, perbankan, serta BUMD dan BUMN, kami berharap ke depan jumlah bus dan kursi bisa lebih banyak sehingga lebih banyak masyarakat yang terakomodasi,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Perhubungan atas penyelenggaraan mudik gratis tahun ini yang dinilai lebih tertib dibandingkan tahun sebelumnya.

“Terima kasih kepada Pak Kadis dan jajaran yang telah menyelenggarakan mudik gratis ini. Dari mulai persiapan hingga menjelang pemberangkatan, sudah lebih baik dan lebih tertib dari sebelumnya,” ujar Robinsar.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah mendaftar agar segera melakukan registrasi ulang. Hal ini penting agar data calon pemudik dapat diperbarui, sehingga jika ada yang membatalkan keberangkatan, tempatnya bisa segera diisi oleh masyarakat lain yang masih ingin mudik.

“Saya mengimbau masyarakat yang sudah mendaftar untuk segera melakukan registrasi ulang. Jika ada yang batal, harap segera mengonfirmasi agar kami bisa memberikan kesempatan kepada yang lain,” tambahnya. (ASEP/Red)