Penerapan dan Perkembangan Optik Dalam Kehidupan Sehari – hari
Penulis : Sahwa Rabania Nafika Arum | Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Fisika Semester II
Alat optik adalah alat yang menggunakan lensa atau cermin untuk memanfaatkan sifat-sifat cahaya (dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan), cahaya tersebut digunakan untuk melihat. Alat optik berfungsi sebagai alat bantu manusia untuk melihat.
Berikut adalah penerapan dan perkembangan alat optik dalam kehidupan sehari – hari
Kamera merupakan bagian dari alat optik. Fungsi dari kamera adalah untuk mengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar ataupun video yang merupakan hasil proyeksi dari sistem lensa. Cara kerja alat ini adalah dengan menangkap cahaya yang masuk lewat lensa lalu mengubahnya menjadi sinyal yang disimpan dalam sensor elektronik.. Alat ini merupakan alat yang paling populer dalam kegiatan fotografi. Menurut sejarah kamera pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Arab yaitu Al Haitham atau Alhazen di tahun sekitar 1000 masehi. Sang ilmuwan menyebutnya dengan “Kamera Obscura” yang artinya kamar gelap.
Pada era digital sekarang kamera sudah berkembang dengan sangat pesat dengan ukuran yang bervariasi dan kualitas yang bagus berbeda dengan zaman dahulu yang menghasilkan gambar dengan kualitas rendah bahkan masih hitam putih.
Jenis – jenis kamera:
Jenis kamera berdasarkan media penangkap cahaya:
– Kamera Film
– Kamera Digital
– Kamera Polaroid
Jenis kamera berdasarkan mekanisme kerja:
– Lamera Single Lens Reflex
– Kamera Instan
Jenis kamera berdasarkan teknologi viewfinder:
– Kamera Sakuj
– Kamera TLR
Mikroskop adalah alat laboratorium yang biasa digunakan untuk melihat dan mengamati benda yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat oleh indra penglihatan manusia secara langsung.
Perbesaran lup pada mikroskop dapat mencapai lebih dari 100 kali lipat dari besar benda aslinya.
Cara kerja mikroskop adalah membentuk bayangan benda yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar, bayangan ini yang akan dilihat mata kemudian pengamat menggeser jarak benda pada lensa objektif dengan menggunakan tombol untuk menemukan titik fokus.
Mikroskop ditemukan oleh Zacharias Jansen seotang ilmuwan dari Belanda pada tahun 1585 – prep 1632.
Berdasarkan sumber cahayanya:
1. Mikroskop cahaya
2. Mikroskop elektron
Berdasarkan kenampakan objek yang diamati:
1. Mikroskop cahaya
2. Mikroskop elektron
Kacamata adalah alat bantu manusia yang memiliki kesulitan dalam jarak pandang biasanya dipakai sehari – hari untuk mereka yang memiliki rabun jauh atau dekat.
Adapun sejarah Kacamata:
Pengenalan
Sejarah mencatat bahwa pertama kali kacamata dikenal dari Nero, Kaisar Roma, Yang berkuasa pada tahun 54 sampai 68 masehi. Di katakan bahwa Nero selalu menggunakan batu permata cekung untuk menonton pertunjukkan ataupun saat melakukan kegiatan sehari – hari.
Perkembangan
Bangsa Cina adalah bangsa yang mungkin pertama kali menggunakan kacamata yang memiliki model sama seperti saat ini. Mereka membuat kacamata menggunakan batu bentuk oval yang kemudian diberi dua kawat sebagai penyangga yang bisa dikaitkan dengan telinga.
Penyempurnaan kacamata
Benjamin Franklin seorang politisi dan ilmuwan dari Amerika Serikat yang menemukan kacamata bifokal pada tahun 1784. Benyamin berhasil menyempurnakan bentuk dan fungsi kacamata sehingga bisa di pakai sampai saat ini.
kacamata sudah banyak berkembang mulai dari jenis lensanya yang bermacam – macam:
1. Silinder
Lensa ini dipakai untuk mereka penderita astigmatisma (Bentuk kornea yang kurang sempurna membuat titik jatuh cahaya tidak pas pada retina).
2. Minus
Lensa ini dipakai untuk mereka penderita miopi atau rabun jauh (Saat titik jatuh bayangan ada di depan retina hal ini menyebabkan bayangan benda jauh terlihat buram).
3. Plus
Lensa ini dipakai untuk penderita hipermiopi atau rabun dekat (Saat titik jatuh bayangan ada di belakang retina hal ini menyebabkan bayangan benda dekat tidak dapat terlihat secara jelas).
4. Lensa tunggal
Lensa tunggal ini yang memiliki satu ukuran dengan satu titik fokus,biasa digunakan pada penyandang (myopia, hypermetropia, astigmatisme).
5. Lensa bifokal, memiliki dua titik fokus untuk memenuhi kebutuhan orang tua (mata presbiopia).
6. Lensa Progresif, memiliki dua titik fokus tapi tidak memiliki batas garis pembatas.
7. Lensa transisi / Photochromic, dapat berubah warna menyesuaikan tempat dimana anda berada.
8. Mirror, Lensa ini biasa diterapkan pada kacamata hitam dengan berbagai macam siluet warna menyesuaikan selera penggunanya.
9. Polarized ClipOn
Lensa yang dapat dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan pengguna yang kemudian filter polarized akan menghalangi pantulan cahaya yang menyilaukan mata.
Teleskop atau teropong adalat alat optik yang biasa digunakan dalam melihat jarak benda yang sangat jauh biasanya di pakai untuk melihat bintang – bintang di langit ataupun hal lainnya.
Sifat bayangan pada lensa objektif selalu nyata, terbalik dan di perkecil. Sedangakan bayangan yang dibentuk lensa okuler bersifat maya, terbalik, dan diperkecil.
Macam – Macam teropong bintang:
1. Teropong bintang refraktor
Teropong ini menggunakan lensa sebagai medianya, biasa digunakan untuk melihat bintang – bintang, teropong ini pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei tahun 1609. Dengan dua lensa cembung didalam teropong refraktor ini yaitu lensa objektif dan lensa okuler.
2. Teropong bintang refrektor cermin
Teropong ini cocok untuk mengamati beberapa objek seperti galaksi, komet, nebula
3. Teropong bintang katadioptrik
Teropong ini adalah kombinasi simetris antara refraktor dan refraktor. Teropong ini menggunakan dua media untuk mengakumulasi cahaya, yaitu lensa dan cermin.
Periskop merupakan alat optik yang digunakan sebagai alat untuk mengamati suatu objek jauh yang tersembunyi. Kelebihan periskop ini dapat mengamati objek yang letaknya tidak segaris dengan arah pandangan pengamat. Periskop ini biasa di gunakan dalam kapal selam untuk memudahkkan pengguna melihat dari dalam laut. Alat ini biasanya menggunakan cermin datar paralel yang saling berhadapan dengan kemiringan sudut 45 derajat pada setiap nsisinya yang kemudian memantulkan cahaya dan diterima pengamat. Bayangan yang dihasilkan periskop ini adalah maya, sama besar, dan tegak lurus.
Dapat terlihat bahwa alat optik memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia, berkembang dengan sangat pesat dan alat optik ini juga termasuk penemuan fisika yang berpengaruh bagi dunia. (*)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.