Oleh: KH. Ishak Fariz, S.Pd

Kita yang menyambut gembira saat kedatangan Ramadhan, kini dalam waktu dekat akan merelakan kepergian bulan sejuta ampunan itu

Sebagian kita telah melewatinya dengan semangat amal ibadah, mulai dari berpuasa, tadarus Al-Qur’an, shalat tarawih, dan amalan-amalan lainnya.

Berakhirnya Ramadhan bukan berarti berakhir semua amal kebaikan yang kita lakukan di bulan ramdhan, akan tetapi jadikanlah ramadhan sebgai sarana untuk membiasakan diri kita untuk selalu istiqomah berbuat kebaikan dalam segala hal dalam menjalani aktivitas kita di bulan bulan yang lain, sehingga kita menjadi hambahamba Allah yang disayangi_Nya.

Di penghujung bulan yang mulia ini, penting kiranya kita renungi hari-hari Ramadhan yang telah dilalui, sebagai refleksi di penghujung bulan yang mulia ini. Setidaknya ada 3 (hal) hal renungan di penghujung Ramadhan.

1. Selalu mengevaluasi diri.

Sekalipun kita sudah beribadah maksimal selama Ramadhan, kita tidak boleh terlalu percaya diri bahwa Allah menerima semua apa yang kita lakukan. Dengan begitu kita tidak akan larut dalam kepuasan spiritual atau bahkan merasa diri sudah paling saleh. Meski begitu, di sisi lain kita juga harus optimis bahwa Allah menerima ibadah yang sudah kita perbuat agar tidak muncul sikap pesimis. Sebab, Allah sesuai perasangka hamba-Nya.

2. Banyaklah bersyukur.

Sepatutnyalah kita bersyukur bisa memperoleh nikmat agung ini. Dengan mensyukurinya, insya Allah kita akan diberi tambahan nikmat dengan dipertemukan kembali pada Ramadhan berikutnya.

3. Menjadi hamba yang dicintai Allah

Wasilah Ramadhan ini selayaknyalah kita tekadkan sepenuh hati, berusaha menjadi hamba yang dicintai Allah, dengan segala amalamal kebaikan kita dalam menjalani kehidupan setelah berlalunya Ramadhan.

Semoga kita semua kembali ke fitrah. Aamin.