Satpol PP Tutup Dua Tempat Hiburan Malam di Pandeglang Usai Diprotes Warga

HARIANBANTEN.CO.ID – Satpol PP Kabupaten Pandeglang menutup dua Tempat Hiburan Malam (THM) di Desa Pejamben, Kecamatan Carita, setelah mendapat protes dari warga setempat.

Camat Carita, Yadi Pribadi, membenarkan bahwa kedua THM tersebut ditutup karena melanggar aturan dan tidak memiliki izin resmi.

“Iya, tadi ada aksi penutupan THM oleh Satpol PP Pandeglang. Ada dua THM yang ditutup, satu sudah lama beroperasi dan satu lagi baru buka tiga hari,” ujar Yadi melalui sambungan telepon, Rabu (12/2/2025).

Menurut Yadi, satu dari dua THM yang ditutup tidak memiliki izin sama sekali, sedangkan satu lainnya hanya memiliki izin sebagai rumah makan, bukan tempat hiburan malam.

“Izin THM Carista memang ada, tapi tetap melanggar. Sementara itu, THM yang baru beroperasi sama sekali tidak memiliki izin. Karena itu, warga menolak keberadaannya, dan Satpol PP Pandeglang langsung melakukan penyegelan,” jelasnya.

Setelah penutupan, pihak kecamatan bersama Koramil dan Polsek Carita akan melakukan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang.

Sebelumnya, puluhan warga Desa Pejamben menggelar aksi penolakan terhadap keberadaan THM di wilayah mereka.

Ketua MUI Carita, Anhar Muhyani, menegaskan bahwa izin operasional harus dipenuhi sebelum THM beroperasi, terlebih dengan semakin dekatnya Bulan Ramadhan.

“Negara kita negara hukum, jadi harus ada izin dari lingkungan maupun Pemkab Pandeglang. Tidak bisa hanya bermodal uang dan kekuasaan lalu melangkahi aturan,” tegasnya.

Ia juga menilai keberadaan THM di Pandeglang, yang dikenal sebagai Kota Sejuta Santri Seribu Ulama, dapat berdampak buruk pada moral masyarakat.

“Banyaknya tempat hiburan malam bisa merusak moral bangsa. Meskipun ada alasan ekonomi, itu hanya alasan klasik,” ungkapnya.

Anhar pun mengapresiasi sikap warga yang tetap berpegang pada aturan dan tidak bertindak sembarangan dalam menyikapi persoalan ini.

“Kita ini negara hukum, jadi semua harus berizin. Saya angkat jempol untuk masyarakat yang berani bertindak demi menjaga moral dan generasi mendatang,” tandasnya. (Red)