HARIANBANTEN.CO.ID – Forum Mahasiswa Cilegon (FMC) menggelar aksi demo didepan gerbang DPRD Kota Cilegon, Rabu (4/9/2024).

Aksi tersebut mewarnai agenda pelantikan anggota DPRD terpilih periode 2024-2029.

Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan kepada anggota DPRD yang baru.

Adapun isi tuntutan tersebut diantaranya:

1. Memperbaiki fungsi DPRD dan mengharapkan DPRD Kota Cilegon untuk serius dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan, sesuai dengan mandat yang diberikan oleh masyarakat;

2. Komitmen Anti-Politisasi: FMC meminta agar DPRD tidak melakukan politisasi atau monopoli keputusan atas nama rakyat yang dapat merugikan masyarakat;

3. Partisipasi masyarakat: Menuntut agar mahasiswa dan masyarakat umum dilibatkan secara aktif dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk dalam pembahasan Peraturan Daerah (Perda) dan evaluasi kinerja pemerintah yang berorientasi pada kepentingan rakyat;

4. Anti KKN: FMC menekankan pentingnya komitmen anggota DPRD untuk tidak terlibat dalam praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme;

5. Mengatasi Pengangguran: Mendesak DPRD untuk menangani masalah pengangguran melalui kebijakan yang memaksimalkan potensi industri di Kota Cilegon;

6. Pelaksanaan Janji Kampanye: Menuntut agar anggota dewan yang terpilih memenuhi janji-janji yang mereka buat selama kampanye Pemilu 2024;

7. Keterbukaan Informasi: Mendorong transparansi dalam pemerintahan, memastikan bahwa informasi publik dapat diakses oleh masyarakat, baik melalui media digital maupun tertulis; dan

8. Dukungan RUU Perampasan Aset: Meminta DPRD untuk mendukung dan menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset sebagai bagian dari upaya penegakan hukum yang lebih baik.

Aksi yang digelar terlihat diwarnai ketegangan dan kericuhan antara mahasiswa dan pihak keamanan yang mencerminkan kekecewaan para demonstran terhadap respon DPRD.

Ali Misri, salah satu perwakilan FMC, mengungkapkan kekecewaannya karena anggota DPRD yang baru dilantik enggan menemui mahasiswa untuk menandatangani pakta integritas yang diajukan.

“Pakta ini berisi sejumlah tuntutan yang dianggap penting oleh FMC untuk memastikan DPRD menjalankan tugasnya sesuai dengan aspirasi rakyat,” katanya.

FMC berharap agar DPRD Kota Cilegon menanggapi dan melaksanakan tuntutan tersebut, demi mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. (Red)