Cilegon – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon menyelenggarakan kegiatan Festival Budaya Dolanan Anak Tradisional Tingkat Kota Cilegon yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Cilegon, Selasa (28/08).

Sementara itu Plh Sekertaris Daerah Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati dalam sambutannya mengatakan Kota Cilegon memiliki berbagai macam budaya dan tradisi lainnya, agar tetap eksis dari generasi ke generasi maka memerlukan langkah terbaik untuk menjaganya.

“Banyak dari masyarakat kita sudah mengenal dengan baik berbagai budaya dan tradisi yang ada di Kota Cilegon, agar tetap eksis dari generasi ke generasi maka untuk menjaga eksistensi budaya yaitu melalui tradisi lisan dan non lisan,” terangnya.

Lebih lanjut, Ati Marliati juga menjelaskan, cara menjaga eksistensi budaya melalui tradisi lisan yaitu dengan cara mensosialisasikan semua keunggulan daerah mulai dari nyanyian daerah dan permainan daerah.

“Cara menjaga eksistensi budaya melalui Tradisi lisan dapat kita temui dalam nyanyian daerah, dongen rakyat dan juga permainan tradisional, sedangkan tradisi non lisan dapat kita temui dari bangunan cagar budaya hingga barang-barang warisan leluhur,” lanjutnya.

Ati Marliati juga mengajak kepada masyarakat Kota Cilegon agar kegiatan gembrung budaya tahun 2018 ini dijadikan sebagai sarana untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Cilegon supaya dapat melestarikan budaya daerah agar selalu maju dan mampu mempengaruhi kehidupan masyarakat dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan yang merupakan cita-cita kita bersama,”ujarnya.

Selain itu, Ati Marliati juga berharap melalui identitas khas di dalam masyarakat dapat melaksanakan pembangunan dengan berpegangan pada hasanah budaya lokal yang memiliki nilai mulia.

“Saya berharap untuk mengembangkan budaya perlu adanya dukungan komponen pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat agar dapat menciptakan potensi budaya yang khas dengan berpegangan pada hasanah budaya lokal melalui identitas khas didalam masyarakat agar bergerak kearah kemajuan yang merupakan potensi bagi Kota Cilegon,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon Heri Mardiana mengatakan diselenggarakannya kegiatan ini dalam rangka eksistansi budaya Cilegon.

“Dalam rangka mengeksistansikan budaya di Kota Cilegon kami mengangkat dan mengembangkan keberagaman budaya tradisional Kota Cilegon adapun diantaranya lomba-lomba tradisional yang akan kami adakan adalah lomba triation, lomba bentengan, lomba das-dasan, lomba engklek,jingklak, lomba gobagan, lomba egrang,jangkungan, lomba bakiak dan lomba balap karung,” jelasnya.(*/wan)