HARIANBANTEN.CO.ID, CILEGON – Rumah Peradaban Banten (RPB) mengajak ratusan anak-anak belajar mingguan bersama seluruh relawan untuk bersih-bersih di kampung. Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa kemandirian anak-anak, serta tumbuhnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.
Kegiatan ini di sisipkan disela-sela kegiatan belajar rutin mingguan di RPB. Bertempat di saung Peradaban, link Kubang welut Kelurahan Samang Raya, Kecamatan Ciwandan. Minggu (22/1/2023).
Founder RPB Huluful Fahmi mengatakan, Anak-anak terlihat begitu antusias, memungut satu persatu sampah untuk kemudian dibuangnya pada tempat sampah yang sudah di siapkan. Sebelum kegiatan anak-anak diberikan arahan dan edukasi menganai pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Dalam kesempatan itu Fahmi mengajak dan mencontohkan langsung bagaimana persoalan sampah ini harus di mulai dari diri kita yan gpaling dekat.
“Jika dimanapun, apalagi dirumah, di lingkungan terdekat kita, lalu mata kita melihat ada sampah, maka segera saja tugas kita adalah mengambilnya dan membuangnya pada tempatnya,” ucapnya.
Dijelaskan Fahmi, RPB sendiri, merupakan sebuah yayasan sosial yang bergerak dibidang pengembangan sumber daya manusia lokal, yang fokus pada persoalan pendidikan non formal dengan mangajarkan bahasa Inggris rutin sejak 2015 an secara gratis. Ada banyak aktifitas turunan yang kerap di lakukan di RPB. Ada kelas mendongeng, parenting, kelas filsafat, hingga kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
“Kagiatan bersih-bersih kampung ini berlangsung hanya sekitar duapuluh menit. Kemudian dilanjutkan dengan katifitas rutin belajar mengajar bersama relawan pengajar RPB. Semoga kedepan kegaitan bersih-bersih kampung ini masif dilakukan secara bersama-sama oleh banyak pihak masyarakat, dan dilakukan sedini mungkin dimulai dari dirumah dan dari diri kita,” pungkasnya. (red)
Discussion about this post