Samsat Cilegon Gelar Razia Pajak Kendaraan, Sediakan Layanan Bayar di Tempat
HARIANBANTEN.CO.ID – UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) atau Samsat Cilegon menggelar razia pajak kendaraan bermotor di Kota Cilegon, Selasa (22/4/2025).
Selain melakukan pemeriksaan kepatuhan pajak, petugas juga menyediakan layanan Samsat Keliling di lokasi razia untuk memudahkan wajib pajak membayar langsung di tempat.
Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan UPTD PPD Kota Cilegon, Tubagus Agung Sugiarto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk mengoptimalkan penerimaan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.
“Ini adalah bagian dari kegiatan rutin kami dalam peningkatan pendapatan daerah, khususnya dari sektor pajak kendaraan bermotor,” ujar Agung di sela razia.
Razia yang berlangsung sejak pukul 15.30 WIB ini menyasar kendaraan roda dua dan roda empat yang belum memenuhi kewajiban pembayaran pajaknya. Lebih dari 200 kendaraan melintas dan diperiksa dalam kurun waktu kurang dari satu jam, dengan mayoritas merupakan kendaraan roda dua.
Menurut Agung, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi dan sosialisasi kebijakan terbaru, yakni Keputusan Gubernur Nomor 170 Tahun 2025 yang mengatur tentang penghapusan denda pajak kendaraan bermotor.
“Kita ingin mengingatkan langsung kepada masyarakat. Siapa tahu ada yang belum tahu soal program penghapusan denda ini. Jadi, sambil ditertibkan, mereka juga bisa mendapatkan informasi dan langsung bayar di tempat kalau mau,” jelasnya.
Petugas gabungan dari Samsat, kepolisian, dan BPKPAD Kota Cilegon yang berjumlah sekitar 20 personel diterjunkan dalam kegiatan tersebut. Layanan Samsat Keliling pun menjadi solusi cepat bagi pengendara yang kedapatan menunggak pajak.
“Tidak semuanya menunggak. Banyak juga yang taat pajak, dan itu kita apresiasi. Tapi bagi yang menunggak, kita beri kesempatan langsung bayar lewat layanan Samsat Keliling yang sudah disiapkan,” kata Agung.
Meski frekuensi razia dikurangi dari empat kali menjadi dua kali dalam sebulan demi efisiensi, pihak Samsat menegaskan komitmennya untuk tetap maksimal dalam pelayanan dan penyampaian pesan kepada masyarakat.
“Biasanya empat kali sebulan, sekarang dua kali. Tapi kami tetap maksimal. Yang penting pesan sampai dan pelayanan tetap kami berikan,” tegasnya.
Penulis: Asep Tolet | Harianbanten.co.id
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.