HARIANBANTEN.CO.ID – Banten Lama menyimpan banyak cerita sejarah. Di kawasan ini, jejak kejayaan Kesultanan Banten masih bisa ditemukan lewat berbagai situs budaya dan peninggalan masa lalu.

Mulai dari museum, danau buatan, pelabuhan tua, hingga kolam bangsawan, semuanya menyatu dalam satu kawasan yang kini jadi tujuan wisata edukasi.

1. Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Kalau ingin belajar sejarah Banten, museum ini adalah tempat yang pas. Di dalamnya ada koleksi benda-benda prasejarah dan peninggalan Kesultanan Banten. Mulai dari alat rumah tangga, senjata, hingga naskah-naskah kuno.

Museum ini juga jadi saksi perjuangan rakyat Banten melawan penjajahan. Lokasinya masih berada di area inti Banten Lama.

2. Danau Tasikardi

Ini bukan danau biasa. Danau Tasikardi dulunya dibuat khusus untuk keluarga Sultan Banten. Selain jadi tempat istirahat, danau ini juga punya fungsi penting.

Air dari danau disalurkan ke Keraton Surosowan lewat pipa tanah liat. Airnya juga dimanfaatkan untuk mengairi sawah dan memenuhi kebutuhan warga sekitar.

3. Pelabuhan Karangantu

Pelabuhan ini dulunya sangat strategis. Ketika Malaka jatuh ke tangan Portugis, banyak pedagang Muslim yang memilih Banten sebagai tempat berlabuh. Karangantu pun tumbuh jadi pelabuhan besar.

Ada juga mitos yang berkembang soal asal-usul namanya. Konon, dulu ada seorang Belanda yang membawa guci berisi hantu—dan dari situlah nama Karangantu muncul.

4. Kampung Nelayan

Dekat pelabuhan, ada kampung nelayan yang masih aktif sampai sekarang. Warga di sini menggantungkan hidup dari laut. Suasana tradisional masih sangat terasa—mulai dari jaring dijemur sampai kapal bersandar di dermaga.

5. Jembatan Rante

Ini dia jembatan legendaris yang punya peran penting di masa lalu. Jembatan Rante digunakan untuk memungut pajak dari kapal dagang yang masuk ke kota kerajaan.

Kalau ada kapal lewat, jembatannya diangkat dengan rantai. Dari situlah nama “Rante” berasal.

6. Kolam Rara Denok

Kolam ini ada di dalam kompleks Keraton Surosowan. Bentuknya persegi panjang, berukuran 30×13 meter, dengan kedalaman sekitar 4,5 meter.

Dulunya, kolam ini digunakan sebagai tempat mandi para putri bangsawan. Sampai sekarang, sisa-sisa kemegahannya masih bisa disaksikan.

Kawasan Banten Lama bukan hanya destinasi wisata sejarah, tetapi juga ruang kontemplasi tentang identitas, budaya, dan perjuangan masa lalu. Setiap sudutnya menyimpan cerita yang menunggu untuk ditemukan kembali.

Penulis: Asep Tolet | Harianbanten.co.id