HARIANBANTEN.CO.ID – Sepanjang bulan Ramadan, SMA Negeri 1 Cilegon menggelar berbagai kegiatan keagamaan untuk para siswa. Beberapa di antaranya adalah pesantren kilat (sanlat), tausiyah dalam acara Gebyar Ramadan, dan akan ditutup dengan istigasah.

Kepala SMA Negeri 1 Cilegon, Agus Pancasusila, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum sekolah selama bulan Ramadan.

“Kegiatan kurikulum pada saat bulan Ramadan di SMA Negeri 1 Cilegon berbasis islami. Kami ingin memberikan pengalaman spiritual yang lebih mendalam bagi siswa,” ujar Agus saat ditemui di kantornya, Senin (10/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa sanlat diikuti oleh seluruh siswa dan guru, diikuti dengan Gebyar Ramadan yang menghadirkan tausiyah dari narasumber asal Jakarta. Acara ini juga dihadiri oleh pejabat dinas, tokoh masyarakat, serta komite sekolah.

Sebagai puncak kegiatan, pihak sekolah akan menggelar istigasah pada Selasa (11/3/2025). Istigasah ini bertujuan untuk mendoakan kelancaran ujian sekolah yang akan diikuti oleh siswa kelas 12 pada Rabu (12/3/2025).

“Besok kami akan mengadakan istigasah bersama untuk kesuksesan siswa kelas 12 yang akan menghadapi ujian. Ini juga sebagai persiapan mereka dalam menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi (SMPT) agar mendapatkan hasil terbaik,” tambahnya.

Agus juga berpesan agar para siswa menjadikan Ramadan sebagai momentum introspeksi dan peningkatan kualitas diri.

“Manfaatkan bulan Ramadan ini untuk memperbaiki diri, baik dalam ilmu agama maupun sikap dan adab sehari-hari,” pungkasnya. (ASEP/Red)