Membangkitkan PCM: Kunci Atasi Defisit dan Dongkrak PAD Cilegon
HARIANBANTEN.CO.ID – Ketua Perhimpunan Masyarakat Maritim Banten, Isbatullah Alibasja, menyerukan pentingnya pengaktifan kembali gagasan Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan kebutuhan investasi lebih dari Rp500 miliar untuk pembangunan jetty dan fasilitas pelabuhan, PCM dinilai sebagai solusi strategis yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon.
Namun, beberapa hambatan perlu segera diselesaikan, seperti akses jalan yang masih tertahan oleh Krakatau Steel dan izin jetty yang belum final.
Isbatullah mengusulkan kolaborasi strategis antara PCM dengan Hutama Karya (HK), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten, dan Krakatau Bandar Samudera (KBS).
“Selama PCM menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 70%, gagasan pelabuhan ini dapat terwujud. BGD dapat mengambil 20% saham PCM, sedangkan KBS bisa mengambil 10% saham atau mengonversi akses jalan menjadi saham,” ungkap Isbatullah. Kamis, (2/1/2025).
Solusi Defisit APBD dan Tantangan Walikota Baru
Kondisi keuangan Kota Cilegon saat ini cukup memprihatinkan. Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dipicu oleh sejumlah kebijakan yang dinilai kurang terencana, termasuk proyek pembangunan RSUD dan janji-janji politik Walikota sebelumnya.
“Walikota baru, Robinsar-Fajar Hadi Prabowo, akan menghadapi tahun pertama yang berat. Namun, dengan kreativitas dan strategi yang tepat, defisit anggaran dapat diatasi,” ujar Isbatullah.
Ia mengusulkan beberapa langkah konkret untuk meningkatkan PAD, antara lain:
1. Realisasi PCM: Mengoptimalkan potensi pelabuhan untuk mendongkrak pendapatan daerah.
2. Optimalisasi Pajak Industri: Mendorong industri besar di Cilegon untuk mendaftarkan NPWP di daerah agar bagi hasil pajak dapat dinikmati Kota Cilegon, bukan DKI Jakarta.
3. Pusat Pengolahan Limbah B3 Cikerai: Pembentukan BUMD khusus yang mengelola limbah B3 dengan melibatkan investor swasta melalui skema saham 70%-30%.
“Tanpa keterlibatan pihak swasta, APBD kita bisa terkuras habis. Walikota baru harus jeli melihat peluang besar dari sektor industri di Cilegon,” tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan Cilegon
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, Isbatullah optimistis bahwa PCM dan inisiatif strategis lainnya dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ekonomi dan keuangan Kota Cilegon.
“Selamat berjuang Robinsar- Fajar Hadi Prabowo! Kami berharap Walikota baru dapat membawa perubahan signifikan untuk kemajuan Cilegon,” tutupnya. (Tolet/Red)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.