HARIANBANTEN.CO.ID – Sejumlah kebiasaan yang tampak sepele dalam rutinitas harian ternyata bisa berdampak besar terhadap kesehatan jangka panjang, bahkan mempercepat kematian. Tak jarang, aktivitas ini dilakukan tanpa disadari dan dianggap “biasa saja”, padahal para ahli menyebutkan efeknya bisa sebanding dengan kebiasaan merokok.

Berikut enam rutinitas harian yang sebaiknya diwaspadai:

1. Begadang

Tidur kurang dari enam jam per malam terbukti meningkatkan risiko kematian dini hingga 12 persen. Data ini berasal dari meta-analisis terhadap lebih dari 1,3 juta responden lintas negara.

Kurang tidur bukan hanya melemahkan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga memicu perilaku tidak sehat lainnya, seperti ngemil berlebihan atau mengonsumsi makanan cepat saji larut malam.

2. Terlalu Banyak Tidur

Tidur berlebihan juga berdampak negatif. Studi dalam jurnal PLOS One menyebutkan, tidur lebih dari sembilan jam per hari meningkatkan risiko kematian dini hingga 30 persen.

Waktu tidur yang ideal adalah tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Lebih dari itu bisa mengganggu metabolisme tubuh dan menurunkan kualitas hidup.

3. Berpikiran Negatif

Sikap pesimistis terbukti berkaitan dengan usia hidup yang lebih pendek. Penelitian selama 30 tahun oleh Mayo Clinic menunjukkan bahwa orang dengan pola pikir optimistis memiliki risiko kematian dini yang 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang pesimistis.

Stres berkepanjangan yang muncul akibat pola pikir negatif turut berkontribusi pada peradangan kronis dan penurunan daya tahan tubuh.

4. Kurang Bergerak

Kegiatan fisik yang minim menjadi salah satu faktor risiko terbesar bagi penyakit kronis. Menurut American Heart Association, orang dewasa sebaiknya melakukan olahraga aerobik setidaknya 150 menit per minggu, atau sekitar 21 menit per hari.

Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa aktivitas sedang selama 11 menit per hari sudah cukup untuk memangkas risiko kematian dini sebesar 23 persen.

5. Merokok

Meski bahaya merokok telah banyak dikampanyekan, kebiasaan ini masih menjadi penyebab utama berbagai penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan paru-paru.

Untuk berhenti merokok, langkah awal yang dianjurkan adalah menemukan motivasi pribadi. Dengan dukungan medis dan sosial yang tepat, proses berhenti merokok akan lebih mudah dijalani.

6. Pola Makan Tidak Seimbang

Gizi buruk atau pola makan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh dapat mempercepat penuaan sel. Para ahli menyarankan pola makan Mediterania yang kaya sayur, buah, ikan, dan biji-bijian sebagai pilihan yang mendukung kesehatan jangka panjang.

Dr Heather Whitson dari Duke Aging Center menegaskan bahwa perubahan pola makan sebaiknya dimulai sejak dini, sebab akan lebih sulit dilakukan ketika usia sudah lanjut.

Langkah Kecil, Dampak Besar

Perubahan gaya hidup tidak harus dilakukan secara drastis. Langkah-langkah sederhana seperti mengatur jam tidur, menambahkan aktivitas fisik ringan ke dalam rutinitas harian, hingga mencatat hal-hal yang disyukuri setiap hari dapat memberikan dampak positif yang konsisten.

Menjaga pola hidup sehat bukan sekadar upaya menjaga tubuh tetap bugar, melainkan investasi penting untuk memperpanjang usia harapan hidup. Mulailah dari hal kecil, karena perubahan terbesar dimulai dari kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.

Penulis: Red | Harianbanten.co.id