HARIANBANTEN.CO.ID – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan penutupan sementara layanan penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk sehubungan dengan perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025. Penutupan ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Korps Lalu Lintas Polri, dan Direktorat Jenderal Bina Marga.

Penutupan layanan akan berlangsung dengan jadwal sebagai berikut:

  • Pelabuhan Ketapang: 28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB – 30 Maret 2025 pukul 06.00 WIB.
  • Pelabuhan Gilimanuk: 29 Maret 2025 pukul 05.00 WITA – 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.

Bagi pengguna jasa yang telah melakukan reservasi tiket pada periode tersebut, ASDP memastikan pengembalian dana penuh (full refund), di luar biaya layanan dan administrasi.

Imbauan Beli Tiket Online untuk Hindari Antrean

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengimbau pemudik untuk merencanakan perjalanan lebih awal guna menghindari antrean panjang di pelabuhan.

“Pengalaman tahun lalu menunjukkan bahwa sekitar 82 persen pengguna jasa tidak melakukan check-in sesuai jadwal, dan sekitar 85 hingga 90 persen membeli tiket mendekati waktu keberangkatan. Hal ini menyebabkan kepadatan di pelabuhan. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat agar membeli tiket sejak jauh hari dan mematuhi jadwal keberangkatan yang telah ditentukan,” ujar Shelvy, Kamis (13/3/2025).

Sebagai bagian dari digitalisasi layanan, ASDP menerapkan sistem pembelian tiket secara daring melalui aplikasi dan website Ferizy. Tiket dapat dipesan mulai H-60 hingga H-1 sebelum keberangkatan, sehingga pemudik dapat lebih terencana. Selain itu, pengguna jasa wajib check-in sesuai jadwal untuk menghindari antrean dan kepadatan yang tidak perlu di area pelabuhan.

“Dengan penerapan sistem tiket online dan kepatuhan terhadap jadwal keberangkatan, kami berharap perjalanan mudik tahun ini lebih tertib dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tutup Shelvy. (ASEP/Red)